Menurut Warren Buffet, nilai
wajar saham merupakan nilai saat ini dari aliran kas masuk yang didapatkan
sepanjang umur hidup perusahaan tersebut. Dalam buku “Getting Started in Value
Investing”, Charles S Mizrahi menjelaskan sebuah cara yang cukup sederhana
untuk melakukan valuasi terhadap harga wajar saham berdasarkan konsep nilai intrinsik / value investing. Pada dasarnya, value investor berinvestasi pada saham yang berada di bawah nilai wajarnya.
Pertama-tama, sebaiknya kita
memilih saham dengan perusahaan yang memiliki pertumbuhan laba bersih 5 tahun
ke belakang minimal 10% dan Return on Equity (ROE) minimal 15%.
Kedua, kita harus menentukan
pertumbuhan EPS (Earning Per Share) selama paling tidak 5 tahun ke belakang
yang kemudian kita proyeksikan 5 tahun ke depan. Jika proyeksi EPS 5 tahun ke
belakang lebih besar dari 15%, maka pertumbuhan EPS 5 tahun ke depan adalah
15%. Jika proyeksi EPS 5 tahun ke belakang lebih kecil dari 15%, maka proyeksi
5 tahun ke depan adalah 10%.
Ketiga, tentukan proyeksi rasio
P/E atau PER (Price Earning Ratio) 5 tahun ke depan. Jika proyeksi PER atau P/E > 20, gunakan
proyeksi P/E 17. Jika P/E < 20, maka gunakan proyeksi P/E 12.
Selanjutnya, Hasil dari proyeksi
EPS 5 tahun ke depan berdasarkan proyeksi 10% atau 15% tersebut dikalikan
dengan proyeksi P/E (17 atau 12). Contohnya, EPS saat ini (tahun 2016) adalah
357 dengan historikal pertumbuhan EPS 18% per tahun. Maka dapat diperoleh proyeksi
EPS pada tahun 2021 adalah 718. Dengan mengalikan 718 (hasil proyeksi EPS pada
tahun 2021) dengan proyeksi P/E yaitu 17 (asumsi P/E saat ini adalah 21.5, maka
rasio proyeksi P/E yang digunakan adalah 17), maka diperoleh bahwa saham X
tersebut akan diperdagangkan pada harga Rp 12,206 rupiah pada akhir tahun 2021.
Langkah keempat, hitunglah laba
yang dibayarkan sebagai dividen. Berdasarkan laporan keuangan tahun sebelumnya,
kita dapa melihat porsi keuntungan yang dibayarkan perusahaan X sebagai
dividen, yang disebut sebagai dividen
payout ratio. Jumlah semua proyeksi EPS 5 tahun ke depan, yaitu EPS dari
tahun 2017-2021 berdasarkan proyeksi sebelumnya, dan kalikan dengan dividen payout ratio tersebut, sehingga
kita memperoleh proyeksi total dividen yang akan kita peroleh selama 5 tahun ke
depan.
Untuk menghitung harga saham
total (proyeksi 5 tahun ke depan), tambahkan proyeksi saham 5 tahun ke depan
(yang telah kita hitung tadi yaitu sebesar Rp 12,206 rupiah) dengan jumlah
dividen yang kita terima selama 5 tahun tersebut (sesuai langkah keempat).
Dengan demikian, akan diperoleh harga wajar saham untuk 5 tahun ke depan.
Menentukan harga wajar yang pantas kita bayarkan saat ini untuk
mendapatkan return yang bagus terhadap investasi kita.
Saat ini, kita akan memperoleh
return dari menabung di deposito sekitar 5-6%. Karena kita ingin berinvestasi
di saham, tentunya kita menuntut return yang lebih tinggi karena risikonya juga
lebih tinggi. Kelebihan risiko tersebut dinamakan risk premium. Risk Premium
di AS saat ini adalah 6.25%, sedangkan di Indonesia terdapat tambahan country risk premium sebesar 3.24%
sehingga total risk premium yang akan kita gunakan adalah 9.71%. Dengan
menambahkan total risk premium dengan suku bunga deposito, maka return yang
layak untuk investasi di saham adalah sebesar 6% + 9.71% yaitu 15.71% per
tahun.
Setelah memperoleh proyeksi harga
saham pada 5 tahun mendatang berdasarkan langkah-langkah sebelumnya, kita dapat
membagi harga pada akhir tahun ke-5 tersebut dengan 1.1571 tiap tahunnya selama
5 tahun untuk memperoleh nilai wajarnya saat ini / nilai yang pantas kita
bayarkan untuk memperoleh return 15.71% setiap tahunnya.
Itu angka 718 pada proyeksi EPS tahun 2021 gimana ngitungnya?? Kan 357 + 15% = 410,55 ???
ReplyDeleteSalam gan...Ijin Promo ya, makasi :):):):):)
ReplyDeletePromo merdeka | 74 tahun Indonesia Merdeka
Menuju Indonesia Unggul
Trading Forex Online Terpercaya
Dapatkan Bonus Deposit 17% dari minimal Deposit 50.000
Dapatkan Bonus deposit awal 10%
Anda bisa Trading bersama kami
Kunjungi website kami DetikTrade
Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
WA : 087752543745
𝗩𝗣𝗦
ReplyDeletePerusahaan Fort Financial Services menyediakan penggunaan virtual private server (VPS, Virtual Private Server) pada pelanggannya yang menggunakan sistem perdagangan mekanis (Advisors) untuk berdagang.
Layanan ini memungkinkan robot perdagangan bekerja lebih efisien karena koneksi internet broadband berkualitas tinggi, dan memungkinkan pedagang membuat penyesuaian tepat waktu pada kerja advisornya sesuai dengan kondisi pasar yang volatil.
Layanan ini memberi pelanggan kami sejumlah keuntungan:
Pengoperasian advisor yang tidak terganggu
Pengoperasian advisor yang stabil
Perdagangan 24 Jam dengan advisor
Akses cepat ke akun perdagangan
Kesempatan berdagang simultan dengan dua terminal
Aktifkan VPS Anda sekarang dengan memilih tab Personal Account di server khusus virtual. Harap diperhatikan bahwa kami menyediakan VPS gratis