Bagaimana Menciptakan Masterpiece Kesuksesan ala Bong Chandra

Manusia mengingat seseorang bukan berdasarkan namanya, namun berdasarkan apa yang telah dilakukan oleh seseorang tersebut dalam hidupnya. Dalam hidup yang singkat ini, banyak orang yang tidak mempunyai tujuan hidup. Mereka hidup untuk sekedar bertahan hidup dalam menjalani proses kehidupan itu sendiri yaiitu lahir, dewasa, berkeluarga, mempunyai anak, sakit, mati. Pernahkan anda berpikir bahwa manusia mempunyai satu panggilan hidup atau misi yang diberikan pada saat kita lahir?

Misi tersebut adalah menciptakan Masterpiece dalam kehidupan kita, membuat sebuah karya yang berarti bagi orang-orang disekitar bahkan dunia ini, bukan hanya sekedar untuk diingat orang, namun untuk memenuhi panggilan kehidupan ini, baik dalam bidang apa pun yang anda pilih sendiri.

Banyak orang berpikir bagaimana caranya untuk sukses. Namun sebuah kesuksesan, menjadi kaya, atau sebuah pencapaian pada dasarnya merupakan sebuah subjek yang akan datang pada diri kita jika kita dapat memberikan manfaat / nilai bagi banyak orang. Jadi tugas kita bukanlah mencari kesuksesan itu, namun memikirkan bagaimana kita dapat menciptakan nilai tambah yang berguna bagi banyak orang, bagaimana supaya kita dapat menciptakan sebuah masterpiece dalam kehidupan ini.

Lantas, bagaimana cara untuk menciptakan sebuah masterpiece?

1. Menjadi MASTER dalam suatu bidang.

Jika kita melihat Christiano Ronaldo, Jack Ma, Steve Jobs, dkk,  maka mereka adalah orang yang fokus mengerjakan satu bidang. Jika kita mengerjakan hal yang sama selama 1 tahun maka kita akan menjadi terbiasa. Dalam 2 tahun, kita akan menjadi ahli. Dalam 3 tahun, kita akan menjadi pakar. Jika sudah lebih dari 5 tahun maka kita akan menjadi master.

Dalam buku Outliers disebutkan bahwa semua orang sukses mempunyai satu faktor "X" yaitu faktor 10.000 jam dimana jika kita terus melakukan sesuatu selama 10.000 jam, maka kita akan menjadi seorang master dan sukses akan datang dengan sendirinya.

2. Jadilah yang terbaik (Be the best)

Jika anda menjadi nomor 1 dalam suatu bidang, maka sukses akan datang dengan sendirinya. Jika anda tidak bisa menjadi nomor 1, maka jadilah nomor 2. Tidak ada salahnya dengan menjadi nomor 2. Keduanya baik Christiano Ronaldo maupun Lionel Messi merupakan orang yang sangat kaya dan sukses di bidangnya terlepas siapa yang menjadi nomor 1 dan 2. Jika kita tidak bisa menjadi nomor 1 atau nomor 2, maka bekerja sama lah dengan yang nomor 1 atau 2. Jika tidak bisa bekerjasama juga, maka belajarlah dari nomor 1 atau nomor 2. Warren Buffet adalah investor nomor 1 di dunia yang sebelumnya bekerja dengan Benjamin Graham tanpa bayaran dengan tujuan untuk belajar. Belajar dari yang terbaik, maka anda akan jadi yang terbaik.

Jika tidak bisa menjadi yang terbaik di dunia, jadilah yang terbaik di Indonesia. Jika tidak bisa menjadi yang terbaik di Indonesia, jadilah yang terbaik di kota sendiri. Jika tidak bisa jadi yang terbaik di kota sendiri, jadilah nomor 2 di kota sendiri, dan seterusnya.

3.  Be a local Hero

Untuk menciptakan sebuah masterpiece, kita dapat memulai dari menjadi Local Hero dengan Local content. Setelah menjadi local hero barulah ekspansi secara global. Lihatlah beberapa bisnis / resto di setiap daerah kita dimana ada yang dijalankan dengan sangat konvensional namun sangat padat pengunjung dan sukses. Contoh beberapa local hero yaitu Bolu gulung Meranti di Medan, Kaos Joger Bali, Ucok Durian Medan, dan sebagainya dimana mereka menganut konten lokal dan menjadi yang terbaik di areanya. Bahkan bisnis internasional yang mau memasuki Indonesia pun harus mengetahui selera lokal di Indonesia.

4. Dua jenis energy : supporters & Haters

Kita perlu 2 jenis energi untuk menjadi seorang masterpiece, yaitu orang yang suka sama kita dan orang yang tidak suka sama kita, dipuji dan dikritik, mempunyai supporters dan haters. Jika kita hanya dipuji maka kita akan menjadi nyaman dan besar kepala. Jika kita hanya dikritik, maka kita akan down. Jadi kita harus memiliki 2 energi ini untuk mendorong kita terus menerus. Caranya adalah ciptakan saja kesalahan sebanyak mungkin (jangan takut gagal). Akan muncul yang sukses dan yang gagal dari sekian banyak hal yang kita lakukan, dimana yang sukses akan memuji kita dan yang gagal yang mengkritik kita. 2 energi ini akan mendorong kita untuk terus berkembang.